Kabupaten Cianjur, jurnalbandungraya.com – Komunitas Calawax bekerjasama dengan Kormi kabupaten Cianjur dan perkumpulan pelayang seluruh Indonesia atau pelangi Cianjur, mengadakan festival layangan aduan ulur gibrik 105 cm sampai 120 cm.
Kegiatan yang juga dalam rangka acara Calawax sesi ke-4 tahun 2022 diadakan kampung Pasir Salawe, desa Ramasari, Kecamatan Haur Wangi, kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Diawali dengan ucapan, Bismillahirrahmanirrahim kegiatan festival layang adu gibrik ulur, tahun 2022 saya nyatakan dibuka secara resmi.” ujar BUDI RAHAYU THOYIB selaku ASDA II BIDANG EKONOMI KABUPATEN CIANJUR.
“Dengan adanya festival seperti ini merupakan kegiatan yang bukan hanya semata-mata permainan, tetapi ini adalah bagian dari pada ngamumule kebudayaan urang. Sehingga saya secara pribadi sangat mengapresiasi dan kedepan inshaallah saya akan terus men-support kegiatan-kegiatan yang seperti ini.” ujar SUSI SUSILAWATI, SH., MKP. selaku KETUA DEWAN KEHORMATAN KORMI KABUPATEN CIANJUR.
Acara ini juga dalam rangka menuju FORNAS setelah ditetapkannya provinsi Jawa Barat sebagai tuan rumah festival olahraga rekreasi masyarakat nasional atau FORNAS ke-7 tahun 2023.
Ketetapan tersebut berdasarkan pengurus komite olahraga masyarakat Indonesia atau Kormi Nasional.
“Dan juga ini yang tentunya luar biasa adalah dari teman-teman Calawax ya, ketua kang Riki dan lainnya, terima kasih sudah memeriahkan, sudah mebuat acara disini. Kormi dan teman-teman dan komunitas Calawax bisa mengadakan event di Cianjur yang luar biasa ini.” ujar Ir. DENDA ALAMSYAH selaku KETUA KORMI JAWA BARAT.
“Khususnya Jawa Barat dapat luar biasa, mudah-mudahan Jawa Barat kedepannya selalu berprestasi dalam tingkatan nasional maupun internasional.” ujar EKO PURWANTO selaku KETUA PELANGI JAWA BARAT.
Acara yang digelar pada Minggu 25 September 2022 ini diikuti oleh 80 grup dari 3 Provinsi yakni Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. Total lebih dari 1400 peserta, daeri usia termuda 17 tahun sampai 89 tahun.
“Sudah terdaftar didata kami ada 80 grup yang sudah masuk, ada 1400 orang. Tujuan digelarnya festival layangan aduan gibrig ini slah satunya itu mkelestarikan permainan dan budaya.” ujar ALAN MORGAN selaku KETUA PELAKSANA.
“Jadi maksudnya ini hanya silaturahmi mempertahankan budaya. Mungkin ini bija jadi agenda tahunan untuk kabupaten Cianjur.” ujar RIKI selaku KETUA KOMUNITAS CALAWAX.
Selain itu, dalam acara yang dimulai pada pagi hari ini. menghadirkan stand bazar yang menjual kebutuhan para pelayang, salah satunya pengrajin dari kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dari kabupaten Cianjur, Jawa Barat tim liputan Ismart Media mengabarkan.
FZ
Posting oleh : Anwar
Transkrip oleh : Fauzi
Tonton via youtube
Tonton via vidio.com
