Kota Depok, jurnalbandungraya.com – Dengan moto bersama rakyat Divisi 1 Kostrad kuat hebat prefesional dan siap melaksanakan tugas pokok. Divisi Infanteri 1 Kostrad Cilodong Depok Jawa Barat mengadakan acara apel komandan satuan 2017. Apel ini merupakan kali pertama yang diselenggarakan dengan penyuluhan bahaya narkoba, konsep edutainment yang dihadirkan oleh Brigjen Pol Drs. Viktor berhasil membuat acara meriah terlihat antusiasme dari seluruh peserta yang hadir.
Apel yang dihadiri sebanyak 1712 personil ini berhasil memecahkan rekor Indonesia dari ORI, yakni penyuluhan narkoba dengan anggota Kostrad terbanyak rekor ini merupakan kategori Rekor unik.
“Disini kita memberikan apresiasi karena khusus hanya tentara Kostrad seperti itu mudah mudahan kedepannya seperti tadi pak Viktor bicarakan ketika setiap prajurit itu bisa memberikan penyuluhan ke rekan rekan lainnya 1700 an memberikan penyuluhan keseluruhan Indonesia itu berapa orang akan tau akan bahaya penyalahgunaan narkoba mudah mudahan hal itu bisa terwujud terimakasih.” ujar AGUNG GUMILANG selaku ORIGINAL REKOR INDONESIA.
“Bagi kami sangat luar biasa karna beliau menyampaikan dengan totalitas yang beliau miliki yang membuat kami semua prajurit tidak ada yang ngantuk satupun karna tau bahwa itu adalah kebutuhan mereka, dan harapan saya Kostrad terutama jajaran Divisi Koskostrad bebas dari narkoba dan kam berperang dengan narkoba.” ujar MAYJEND TNI. ATO MUKTI PURTANTO,S. SOS selaku PANGLIMA DIVIF1 KOSTRAD.
“Sebetulnya menurut presiden memang kali ini kita darurat narkoba, darurat itu sebetulnya ada hubungannya dengan Ikloronsi atau ketidaktahuan jangan sampai ada anggota tentara atau keluarga nya make narkoba dengan tidak tahu, jujur saya kira vitamin tau tau ekstasi kan kasian konyol KALU kita sudah beritahu dan mereka masih make nah itu nakal akan ditindak oleh panglima, tapi kalo dia tidak tau kan kasian kalo saya pikir sumpah mati saya kira vitamin ternyata ekstasi berarti salah, ibu ibu juga harus diajarin bahwa ini adalah ganja dan ini berbahaya dan kita harus tau.” ujar ,BRIGJEND POL. VIKTOR PUDJIADI, SPB, FICS, DFM.
“Saya menyaksikan untuk event ini cukup menarik karena sangat bermanfaat bagi kehidupan bangsa dan negara kita khusunya penerus bangsa yang saat ini rentan sekali dengan bahaya narkoba.” ujar LIA MUSTARI selaku RHR INDONESIA.
Pesan yang disampaikan yakni narkoba bukan hanya penjara denda dan hukuman mati tapi dosa menurut agama, dan badan kita hancur. Diharapkan setelah diadakannya acara ini bisa bermanfaat bagi para prajurit dan masa depannya,
Dari Depok Jawa Barat tim liputan Ismart media mengabarkan.
T-14
Posting oleh : Aisyah
Transkip oleh : T – 14
tonton via youtube
tonton via vidio.com