Kota Bandung, jurnalbandungraya.com – Pertepat Rabu 3 Agustus 2016 telah dilaksanakan APLE konsidalitasi Babinkam timnas dan Brigadir RW jajaran POLRESTABES Bandung bertempat di polsek suka jadi APEL ini bertujuan untuk menindak lanjuti beberapa tindak kejahatan di sejumlah daerah menurut wakaf POLRESTABES Bandung hal ini juga dijadikan evaluasi rekanan anggota polisi dan pihak RW agar bisa mengelola sumber daya yang ada dengan segala potensi ancaman nya. Acara yang live pukul 9 pagi ini wakaf POLRESTABES memberikan arahan bahwa lapisan nya mulai dari Brigadir RW babinkam timnas dan intel akan mementori gangguan kerawanan yang mungkin terjadi iya berharap semua anggota dapat menjalankan tugas pokok masing – masing sebisa berkomunikasi dengan masyarakat setempat selain itu POLRESTABES juga akan menindakan jenis konflik sumber dari sosial media menurutnya hal ini penting di lakukan terkait penegakan hukum ia menghimbau agar tidak ada hal hal yang tidak pantas untuk tidak di sebarkan di media sosial.
“Terkait dengan tidak lanjut melatar kami beberapa kejadian di beberapa daerah khususnya untuk lokasi kita untama untuk rekan rekan kita dari anggota kita yang ada di ujung paling depan yaitu yang ada di RW RW untuk tadi bisa mengelola mengelola sumber daya yang ada dengan segala pantai ancaman nya bisa dapat informasi dari rekan kan yang ada di Brigadir RW yang ada di RW RW, lapisan kita untuk memonitor tu ada beberapa lapis dari pertama dari Brigadir RW kemudian Babinkam timnas Babinkam timnas tu lpisan yang kedua setelah RW kan dari kecamatan tu meliputi beberapa rw di bawahnya udah juga ada intel nah itu lah kita harapkan rekan yang ada di posisi paling depan yang ada di tingkat rw kemudian dari tingkat kecamatan di tambah lagi dengan intel itu bisa memonitor memantau dan mendeteksi terkait dengan potensi potensi gangguan kerawanan yang mungkin terjadi sepeti itu POLRESTABES juga sudah mendirikan akan mendirikan POLRESTABES terutama rekan rekan dari rastim san intel juga untuk menindandak tangani setiap ada potensi konflik yang tersebut dari medsos karena medsos ini kalo sudah tersebar ini kan susah untuk di tarik lagi jadi perlunya ada monitor latip awal baik rekan rekan dari intel mau pun rastim rakyat dari penegakan hukum. Mudah mudahan yang jelas kondisi kedapan keamanan terjamin untuk bisa tetap terjaga dengan optimal nya peran daripada Babinkam timnas dan Brigadir Rw tentunya kembali lagi ke masalah merasa aman yang di katakan oleh masyarakat ysng ada di kota Bandung.” ujar AKBP. GATOT SUJONO, S.IK. selaku KAPOLRESTABES KOTA BANDUNG.
Hasil yang ingin di capai adalah kondisi keamanan ysng bisa menjamin wilayah kota Bandung gatot menambahkan bahwa rasa aman tentunya di butuhkan oleh masyarakat, bagaimana pun kondisi aman bisa menjadi penasib berbagai macam kegiatan sejingga semuanya bisa berjalan produktip. Sejumlah peserta harus absen di APEL kali ini dengan alasan sakit APEL di tutup dengan berdo’a bersama dan pemberian sangsi bagi mereka yang kena teguran sangsian yang di berikan dengan push up di lapangan sebanyak 15x.
Dari Kota Bandung Jawa Barat tim liputan ismart media mengabarkan.
RS01
Di posting oleh : Anwar
Di transkrip oleh : RS01
Tonton via youtube