Jurnalbandungraya.com – Jawa Barat, Dewan Pimpinan Pusat Mangala Garuda Putih telah mempersiapkan sebuah lahan seluas 9000 meter persegi untuk pembangunan yayasan panti rehabilitasi pondok pesantren serta sekolah menengah kejuruan pembangunan yang berlokasi di Desa Pamipiran Ciwidey Bandung Barat ini merupakan hasil tanah wakaf dari pada donatur dengan anggaran biaya pembangunan sebesar 1,4 miliar rupiah yang berasal dari sumbangan para divisi dan donatur yayasan ini dibangun untuk menyelamatkan bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba serta untuk melestarikan dan meningkatkan lagi identitas jati diri sunda selain itu juga diharapkan agar dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar tahap pembangunan ini juga ditargetkan akan mampu pada tahun 2018.
“Ini lagi persiapan lahan untuk persiapan pembangunan pantihabilitasi narkoba sesuai janji yang pernah saya ucapkan waktu itu saya bekerjasama dengan ketua umum DPP manggala bpk Hj, Jodi Hidayat juga semua pengurus DPP manggala sepakat untuk membuat pantihabilitasi ini guna bermanfaat untuk masyarakat.”Ujar H, Muhamad Ijudinrahmat, SH. selaku Ketua Biro Hukum DPP Mangala.
Rencananya peletakan batu pertama dan acara ruwutan merupakan wujud rasa syukur atas pembangunan yayasan ini akan dilaksanakan pada Jum’at 22 September 2017 mendatang dan akan dihadiri pula oleh para petinggi Polri dan TNI serta pihak dari kementrian sosial.
“Tujuannya yaitu untuk tempat rehabilitasi narkoba termasuk kita akan membuat satu pondok pesantren dan sekolah kita akan mengadap pembangunan itu di Sumatra Utara dengan Sumatra Barat dan disamping itu kita juga dijawa barat di daerah cirebon.” Ujar H, Djoni Hidayat, SH., MM. selaku Ketua Umum Manggala Garuda Putih.
“Jadi untuk menyelamatkan anak bangsa di samping itu kita akan melestarikan seni dan budaya karna budaya sunda ini sudah kita di anggap hampir punah karna dangan adanya generasi-generasi baru yang dari pihak pihak darah yang masuk ke Jawa Barat maupun Banten ya jadi orang-orang sunda itu ya kita anggap bukan mau punah tapi sudah hampir punah dalam masalah bahasanya.”Ujar H, Djoni Hidayat, SH., MM. selaku Ketua Umum Manggala Garuda Putih.
“Jadi kita akan melaksanakan ya selametan kata bahas sunda itu ngaluat artinya mendirikan suatu bangunan peletakan batu pertama yang akan dilaksanakan langsung oleh ketua umum manggala akan menyediakan makan untuk seluruh warga yang ada disana tujuannya kita namanya syukuran berarti kita harus bersyukur memberikan sesuatu yang lebih baik untuk masyarakat disana.” Ujar H, Muhamad Ijudin rahmat, SH. selaku Ketua Biro Hukum DPP Manggala.
Acara yang akan berlokasi di area pembangunan ini menyuguhkan berbagai kesenian tradisional untuk melestarikan seni dan budaya sunda selain itu dalam kegiatan ini juga akan diadakan pijat masal gratis, donor darah, makan bersama serta pagelaran wayang golek untuk seluruh warga sekitar.
Tonton via vidio.com
Tonton via youtube