jurnalbandungraya.com – Kota Cimahi, Debus merupakan kesenian bela diri yang mempertunjukan kemampuan seseorang dalam aksi yang luar biasa, misalnya kekebalan terhadap senjata tajam, kebal air keras, dan lain-lainnya. Bertepat Senin 20 November 2017, Jaja Stone kembali menampilkan kebolehannya dalam kesenian debus pada acara khitanan di daerah Cigondewah Kota Cimahi.
“Mesti kita ketahui bahwa khitanan, al-khitan itu berasal dari bahasa Arab yang artinya katana. Katana itu, artinya memotong atau artinya memotong kulit yang menutupi dakar bagian laki-laki, dan khitanan ini atau khitan itu adalah perintah agama, artinya ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala pernah memperintahkan khitan ini kepada Nabi Ibrahim Allaihi Sallam, jadi khitan ini atau khitanan ini pertama turun atas perintah agama yang diperintahkan kepada Nabi Ibrahim Allaihi Sallam.” Ujar Jaja Stone selaku Seniman.
Acara khitanan ini terasa meriah dan khidmat terlebih dalam suasana kekeluargaan dipadukan dengan hiburan musik yang mengiringi jalannya acara.
“Semoga anaknya menjadi anak yang soleh, taat kepada orang tua, rajin, buat kedepannya semoga sukses belajar terus.” Ujar Rian selaku Ayahanda Zulvi.
“Buat Dek Zulvi selamat dikhitan semoga menjadi anak yang soleh dan berbakti pada orang tua, amin.” Ujar Pipih selaku Keluarga Zulvi.
Jaja Stone mengawali aksinya dengan bernyanyi yang diaransemen antara dangdut dan rock serta berhasil menarik perhatian penonton, selanjutnya dilanjutkan dengan aksi debusnya yakni menyiramkan cairan HCL atau salah satu jenis air keras ke lengan Jaja Stone, dilanjutkan aksinya yang membuat penonton ketakutan, yaitu menyayat lidah dengan silet. Tentunya aksi Jaja Stone ini telah dilakukan dengan latihan dan ilmu yang memumpuni.
Tonton via vidio.com
Tonton via YouTube
