Kota Bandung, jurnalbandungraya.com-Halo smartizen di episode hunting kuliner kali ini kita akan membahas tentang lestoran Griya Dahar Ibu Kadi yang berada di jalan Dr. junjungan No.178 atau yang biasa di kenal dengan daerah paster Kota Bandung, suguhan menu-menu tradisional pun menjadi andalan dari lestoran yang sering di kunjungi oleh wisatawan dari Eropa loh smartizen, hm menarik bukan. Selain sajian makan tradisional dan berbagai jus pun bisa menyegarkan badan loh, lestoran ini juga menawarkan suguhan panorama dan wansa pepohonan serta saung yang memuat pengunjung dapat melupakan sejenak kepenatan kota.
Di samping itu berbagai wokshop otomotip pun hadir di area belakang lestoran ini, ngomong-ngomong soal makanan nih smartizen bakso bulat goyang lidah maknyos ini juga menjadi menu favorit di sini loh, lengkap dengan kikil dan bakso membuat sajian mie bakso ini pastinya mengoyang lidah smartizen semua hm sedap.
“Konsep kita nih lebih mengarah kepada tradisional pak, menu-menu nya tradisional jadi kita lebih menampilkan khusus menu tradisional, dan sebagian besar pengunjung kita itu dari 70% itu dari tamu eropa dan mereka justru mencari yang tradisional ibu kadi itu ibu kandung saya dari hoby masak terus tempat ngumpul ibu-ibu anak anak, ibunya anak anak mahasiswa makan disini free, awalnya free lama lama mereka berpikir bikinlah kenceng (ember kecil) gitu dan akhirnya muncul lah ide dari mereka “kenapa gabuka rumah makan sekalian” ujar omongan orang. kira kiranya begitu tadinya hanya sebatas hubungan antara ibu dan anak. kita full buka normalnya dari jam 9 pagi sampai jam 10 malam, tapi kita hampir seminggu itu bisa kita buka jam 6, tapi itu ada yang reservasi. misalnya yang tamu grup itu dateng kepagian mereka sarapan, kalo cafe yang di atas itu lebih ke tempat ngopi jadi tidak menyajikan seperti biasa umum karena misal dari komunitas seniman diatas akan ada 3 maestro, maestro pelukis akan staytune disini. seperti itu termasuk komunitas seni budaya, disini sering ada event event yang berkaitan dengan kuliner dan seni budaya jadi bukan hanya santapan budaya juga santapan rohani seni budaya” ujar DRS. IR. H BAMBANG SOEPARDI
nah smartizen itu tadi referensi tentrang kuliner yang bisa jadi satu pilihan buat ngisi perut kosong smartizen. sampai jumpa di episode berikutnya!
Dari kota bandung jawa barat tim liputan ismart media mengabarkan.
ZDN
Posting oleh : aril
Transkip oleh : aisyah
tonton via youtube
tonton via vidio.com