REKOR TAS TERBESAR OLEH DISABILITAS DIPECAHKAN DALAM ACARA GEBYAR KEBANGKITAN ZAKAT

Kabupaten Cianjur, jurnalbandungraya.com – Acara yang diselenggarakan selama dua hari, 12-13 Desember 2018 oleh Badan Amil Zakat Nasional “BAZNAS”. Provinsi Jawa Barat ini. Dalam rangka menuju JABAR Juara Lahir Batin. Serta rapat kerja wilayah Baznas provinsi Jawa Barat, yang diikuti oleh seluruh Baznas Kabupaten Kota se-Jawa Barat.


“Ya, ini sebetulnya acara Rakernas, Rakerda, ya. Baznas se-Jawa Barat, dari Baznas Provinsi dan Baznas Kabupaten Kota se-Jawa Barat. Hasilnya adalah yang paling utama adalah pengetesan kemiskinan. Makanya tadi saya bicarakan di sini, sebuah proyek bersama Baznas Pusat, Baznas Provinsi, Baznas Kabupaten Kota, dan Pemda, Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten Kota. Bagaimana bersama-sama membikin Z- MART seribu outlate gitu. Oh, bagus sekali. Jadi apa, tadi ada sertifikat ISO itupun yang versi mutakhir, ya.” ujar PROF. Dr. BAMBANG SUDIBYO MBA, CA. selaku KETUA BAZNAS.

Acara yang berlangsung di Grand Ballroom Hotel Yasmin Cianjur ini. Bertujuan untuk mengokohkan kembali komitmen Baznas Provinsi dengan Baznas Kabupaten Kota se-Jawa Barat untuk kebangkitan zakat Jawa Barat.

Dan sosialisasi serta publikasi kegiatan Baznas agar diketahui oleh masyarakat, atas dana zakat yang dikelola Baznas, juga sebagai duikungan program pemerintah Kabupaten Kota. Dalam menanggulangi masalah kemiskinan di Jawa Barat.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah yang pertama, kami ingin mengokohkan kembali komitmen Baznas Provinsi dengan Kota Kabupaten se-Jawa Barat. Gerakan kebangkitan zakat di Jawa barat. Yang kedua, ini juga bagian dari sosialisasi dan publikasi kepada masyarakat, supaya Baznas ini semakin dikenal oleh masyarakat. Kemudian yang ketiga, ini juga adalah untuk menguatkan dukungan kita terhadap program-program pemerintah Jawa Barat, pemerintah Kota dan Kabupaten di Jawa Barat, di dalam menanggulangi masalah kemiskinan dan juga kesenjangan sosial. Undangan kami itu sekitar sampai Enam ratus orang, ya. Ya, Alhamdulillah ini atas inisiatif dari mitra kami, ya. Dari APDL Aliansi Perempuan Disabilitas dan Lansia”. Ini mitra kami di dalam memberdayakan kelompok disabilitas. Dan alhamdulillah ini mendapatkan rekor ori hari ini, ya. Telah membuat satu karya Handy Craft terbesar, ya. Ini menurut penilaian objektif dari lembaga yang kompeten tentunya. Dan ini juga untuk memotivasi para saudara-saudara kita dari disabilitas ya.” ujar K.H. ARIF RAMDANI LC, MA selaku KETUA BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT.

Dalam kegiatan ini, Ori mencatat rekor luar biasa atas hasil karya tas Hand Craft terbesar se-Indonesia. Dengan panjang 2,55 meter dan lebar 2,8 meter, yang dibuat oleh penyandang disabilitas Yayasan Anugerah Jaya Disabilitas.

“Saya Guruh Susanto, Vice President Original Rekor Indonesia. Hari ini kami menyaksikan, menilai, melihat, menghitung terjadinya rekor luar biasa dari anak-anak disabilitas yang memecahkan Rekor Tas Terbesar di indonesia. Harapan kami, setelah terpecahnya rekor baru ini, semoga dapat memotivasi disabilitas yang lain, bisa berkarya dan bermanfaat bagi masyarakat luas, terimakasih.” ujar GURUH SUSANTO selaku KETUA TIM ORI / VICE PRESIDENT ORIGINAL REKOR INDONESIA.

Tas Hand Craft terbesar hasil karya disabilitas ini, merupakan sebuah persembahan sebagai motivasi dan pencerahan pada disabilitas, untuk dirinya sendiri, keluarga, dan lingkungan. Serta pembuktian bahwa disabilitas juga bisa menghasilkan karya yang bermanfaat dan luar biasa.

“Motivasi yang pertama kami kreasikan adalah memberikan persembahan, bahwa disabilitas juga bisa berkarya, bisa membuat sesuatu yang memberikan pencerahan untuk dirinya sendiri, khususnya untuk keluarga dan umumnya. Dan bisa membuktikan bahwa kepada semua, bahwa disabilitas juga bisa berkarya. Bahannya katun itu sisa-sisa kain, kita senantiasa memanfaatkan sisa-sisa kain yang memang untuk berguna ada nilai jualnya, nanti handy craft. Kebetulan kami buka stand juga di sini. Ada hasil-hasil Handy Craft karya disabilitas, itu dikerjakan oleh 4 orang disabilitas selama 2 hari sampai tadi malem jam 2.” ujar SRI AGUSTINI selaku KETUA APDL.

Dengan tercatatnya rekor ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para disabilitas untuk dapat berkarya dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dari Kabupaten Cianjur Jawa Barat Tim Liputan ismart media mengabarkan.

ZK

Di posting oleh : Anwar

Di transkrip oleh : ZK

Tonton via youtube

Tonton via vidio.com