Kota Bandung, jurnalbandungraya.com-Dalam rangka memperingati hari toleransi Internasional yang jatuh pada 16 November Kecamatan Andir melaksanakan pencanangan kampung toleransi, kegiatan ini juga bertujuan untuk menggaungkan sikap toleransi hingga ke seluruh dunia, dilihat dari karakteristik wilayah Kecamatan Andir memiliki 120 masjid dan mushola, 27 gereja serta 2 pelihara, Camat Andir Dr. ENJANG MULYANA, M.Si menuturkan banyaknya tempat ibadah yang sudah berdiri lama di Andir dan sikap persaudara saling menghargai ini mencerminkan jadi satu kekayaan di Kota Bandung khususnya andir, lebih lanjut pihaknya mengabarkan agar menjadi virus kebaikan untuk Kota Bandung Jawa Barat dan indonesia.
“Disini semacam pelihara ini ini sudah lebih 43 tahun, yang di depan itu sudah hampir 1 abad setengah dan disini ada gereja ada Masjid dan satu dengan lainnya umatnya itu saling harga menghargai bahkan ada pahaji disini nikah dengan orang Ting Hoa putranya itu ya dan satu dan lainnya itu memang saling menghargai jadi ini merupakan kekayaan khususnya di kota Bandung yang lebih khusus lagi di kecamatan Andir, Yang ingin dicapai sesuatu yang bagus di Andir ini mudah-mudahan bisa menjadi Virus kebaikan untuk kota Bandung termasuk juga jawa barat lebih jauh lagi ke Indonesia.” ujar Dr. ENJANG MULYANA, M.Si selaku CAMAT BATUNUNGGAL.
Wakil walikota Bandung H. YANA MULAYANA, SE,MM menuturkan bahwa ini adalah peresmian Kampung toleransi yang kelima di kota Bandung karena memang selama ini kota bandung yang dikenal sebagai kota toleran, lebih lanjut pihak mengharapkan dengan sikap saling menghargai dan menghormarti bisa menjaga kondufitas Kota Bandung dan bisa menjadi barometer di indonesia.
“Jadi hari ini kita meresmikan kampung toleransi yang kelima di Kota Bandung karena memang selama ini Kota Bandung dikenal sebagai Kota yang toleran oleh karena itu tentunya pemerintah kota mengapresiasi keinginan warga di wilayah ini untuk pencanangkan kampung toleransi, Mudah-mudahan sikap toleransi ini kita bisa jaga kondufitas juga insyaallah bandung tetap bisa kita jaga karena bandung juga masih di kenal sebagai kota yang toleran dan kota yang kondusif dan bandung jadi barometernya indonesia.” ujar H. YANA MULAYANA, SE,MM selaku WAKIL WALIKOTA BANDUNG
“Bagaimanapun juga tadi ini Bandung adalah sebuah kota besar kota yang multialiesme yang bobolasi di penduduknya sangat besar selaku anak bangsa, hamba allah marga masyrakat Kota Bandung mari kita sama-sama menjaga keharmonisan, menjaga kondifitas Kota Bandung tentang kondifitas Kota Bandung bukan hanya kewajiban Kepolisian, TNI, tapi kewajiban kita bersama jadi masyarakat bukan hanya sebagai objek tapi sekaligus jadi subjek sebagai pelaku.” ujar FERDI LIGASWARA, SH, MH selaku KA KESBANGPOL KOTA BANDUNG
Kegiatan yang diadakan di Jln. Vihara Rw 08 Kel. Kebon Jeruk Kec. Andir Kota Bandung ini berlangsung pada selasa siang 12 November 2019 suasana kebersamaanpun sangat kerasa terlebih unsur kebudayaan dan kesenian di tampilkan dalam acara ini diantara Barong, Silat dan Tari merak.
Dari Kota Bandung Jawa Barat Tim Liputan Ismart media mengabarkan.
AG-04
Posting oleh : Aril
Transkip oleh : AG-04
Tonton via youtube
Tonton via vidio.com
