jurnalbandungraya.com, Polrestabes Bandung -Polrestabes Bandung, Pipa air milik Perumda PDAM Tirtawening mengalami jebol Jalan Cibangkong Lor, Jalan Cibangkong Lor RT 01 RW 05, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal.
Dampak dari kejadian ini, selain membanjiri kawasan rumah warga, puluhan ribu pelanggan PDAM Tirtawening juga bakal terdampak.
“Yang terdampak sekitar 90.000. (penyaluran air). Tidak berhenti total berhenti total karena kami masih berproduksi. Cuma nanti kuantitas yang disampaikan menjadi sedikit berkurang,” kata Direktur Perumda PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi, Rabu (5/6) malam.
Pipa yang mengalami jebol, merupakan jalur Cikalong Pangalengan. Sonny menjelaskan, PDAM Tirtawening punya dua pipa air yang menyuplai ke seluruh rumah pelanggan di Bandung.
Adapun suplai air untuk masyarakat, pihaknya akan mengoptimalisasikan sistem suplai air dari pipa yang ada di Dago Bengkok.
“Karena kami masih mengoptimalkan sistem dari Dago Bengkok, ini kan total produksi 1.400 liter air per detik Badak Singa, hilang 700 di sini, tapi kami bisa maksimalkan dari Dago Bengkok 600 liter dan dari pompa Sabuga 200 liter per detik. Mudah-mudahan tidak terlalu signifikan,” jelasnya.
Terkait penyebab pipa jebol, Sony menjelaskan hal itu masih perlu dilakukan pengecekan. Saat ini pihaknya, masih fokus kepada warga yang terdampak.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Dr. Budi Sartono S. I. K. M. Si, M. Han, melalui Kasat Samapta Polrestabes Bandung Kompol Asep Saepudin. S. Pd, SH, dan anggota membantu membersihkan sisa sisa lumpur akibat dari pecahnya pipa PDAM disekitar pemukiman warga dan jalan yg dilalui warga.
“Dugaan awal tentunya kami harus cek dulu ya, lihat setelah dibersihkan baru kami bisa lihat. Sekarang yang jelas pipanya jebol saja,” terangnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin yang mendatangi langsung lokasi kejadian. Ia menyambangi dua rumah warga yang rusak, karena terdampak dari pipa jebol tersebut.
Dalam kejadian ini, Bey menuturkan untuk penanganan dan perbaikan pipa jebol ini, diprediksi akan memakan waktu tiga hari.
“Pengerjaannya tiga hari, tapi pertama kan harus dibersihkan dulu apakah bangunan sebelah itu, belum dilihat, tapi kalau penyambungan pipanya tiga hari dan memang akan ada gangguan bagi pelanggan,” kata Bey. Plt Gubenur.