Kabupaten Ciamis, jurnalbandungraya.com – Salah satu gong perdamaian terbesar nusantara, harapan bupati Ciamis bisa mendunia.
Peringatan hari jadi ke-13 gong perdamaian dunia atau world peace gong berlangsung di Situs Karangkamulyan, Cijenjing, Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
Gong yang digagas pendiriannya salah satunya oleh abah Anton ini diresmikan pada tanggal 09 September 2009, pukul 09 lewat 09 menit pada 13 tahun lalu.
Gong ini merupakan salah satu gong perdamaian terbesar di nusantara memiliki diameter tiga meter dan terbuat dan leburan logam dari 444 bilah keris. “Melaksanakan hari ulang tahun gong perdamaian dunia, tentu bagi kami warga masyarakat tatargaluh, kabupaten Ciamis sangatb senang, bangga dan apresiasi pada semua terutama budayawan, seniman yang telah sama-sama menyukseskan kegiatan ini. Harapan kami kedepan, tentu gong perdamaian ini harus betul-betul bisa mendunia, apalagi gong perdamaian ini ada di tatargaluh Ciamis, sebagai kerajaan tertua di pulau jawa, dan ini tentu kita manfaatkan momen ini untuk kesejahteraan masyarakat dan wisata di Ciamis.” ujar Dr. H. HERDIAT SUNARYA selaku BUPATI CIAMIS.
Acara yang berlangsung pada Jumat 09 September 2022 ini dimulai dengan kerab kebhinekaan, hingga ritual ngawasuh gong dengan mata air dari sembilan penjuru dan puncaknya pemukulan gong yang melibatkan berbagai tokoh. Dalam kesempatan ini, abah Anton menyerahkan Papaka dan perdamaian kepada sejumlah tokoh.
“Saya ucapkan terima kasih karena saya dulu sebagai penggagas, pendiri gong perdamaian dunia. Saya tidak menyangka bahwa sekarang bisa ada respon yang sangat positif, baik dari masyarakat maupun dari PEMDA. Menjadikan perdamaian ditanah sunda, menjadi perdamaian dinusantara dan juga bisa menjadi perdamaian didunia, karena senyatanya tanah sunda adalah line office tanah damai bagi nusantara.” ujar IRJEN. POL. (PURN.) Dr. Drs. H. ANTON CHARLIYAN, M.P.K.N (ABAH ANTON) selaku PENGGAGAS/ PENDIRI GONG PERDAMAIAN.
Acara yang digelar dengan nuansa seni dan budaya ini, menampilkan beberapa kesenian, khususnya tari Sunda.
“Tanggapan Dara terhadap acara ini adalah sangat positif sekali, karena perdamaian merupakan konsep keharmonisan sosial yang tanpa membedakan perbedaan.” ujar PUAN DARA INSANULKALIM selaku PENARI JAIPONG.
“Mudah-mudahan berkat doa dari semua, ini bisa tercapai, tidak bisa saya sendiri harus bergandengan tangan, dan sepertinya tujuan hari ini telah terlaksana. Dan perdamaian ini, saya pikir bisa tercipta negri yang aman, adil dan sejahtera, rahayu, brasnya jati wisesa, gemaripa lok jinawi. Gong perdamaian itu adalah simbol, simbol persatuan, simbol persaudaraan.” ujar PARAMITHA RUSADY selaku PUTRI PERDAMAIAN DUNIA.
Diharapkan dengan momentum ini, gong perdamaian berada di Tatargaluh, Kabupaten Ciamis dapat mendunia.
Dari kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Tim liputan Ismart Media mengabarkan.
FZ
Posting oleh : anwar
Transkrip oleh : Fauzi
Tonton via youtube
Tonton via vidio.com